Diakronis dan Sinkronis dalam Mempelajari Sejarah
Diposkan oleh Rizki Hernanda di
21.22
Menunjukan contoh konsep berpikir Diakronis dan Sinkronis dalam menulis sejarah, begitu yang hendak dicapai dalam
pencapaian belajar Sejarah Nasional Indonesia pada pertemuan awal. Secara
lengkapnya adalah:
Tujuan Pembelajaran minggu ke-1 (materi pada Bab I sub-bab
A."Sebelum Mengenal Tulisan").
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik
diharapkan mampu.
1) menjelaskan pengertian praaksara;
2) membandingkan pengertian praaksara dengan pengertian
prasejarah, sehingga menemukan alasan buku ini menggunakan istilah praaksara;
dan
3) menunjukkan contoh konsep berpikir diakronis dan
sinkronis dalam menulis sejarah.
***
Cara berfikir kronologis diakronis dalam mempelajari sejarah
Kronologi
Kronologi adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan
sesuai dengan waktu terjadinya. Kronologi dalam peristiwa sejarah dapat
membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu secara
tepat, selain itu dapat juga membantu untuk membandingkan kejadian sejarah
dalam waktu yang sama di tempat berbeda yang terkait peristiwanya.
Sejarah itu diakronis maksudnya memanjang dalam waktu,
sedangkan ilmu-ilmu sosial itu sinkronis maksudnya melebar dalam ruang. Sejarah
mementingkan proses, sejarah akan membicarakan satu peristiwa tertentu dengan
tempat tertentu, dari waktu A sampai waktu B.
Sejarah berupaya melihat segala
sesuatu dari sudut rentang waktu. Pendekatan diakronis adalah salah satu yang
menganalisis evolusi/perubahan sesuatu dari waktu ke waktu, yang memungkinkan
seseorang untuk menilai bagaimana bahwa sesuatu perubahan itu terjadi sepanjang
masa. Sejarawan akan menggunakan pendekatan ini untuk menganalisis dampak
perubahan variabel pada sesuatu, sehingga memungkinkan sejarawan untuk
mendalilkan MENGAPA keadaan tertentu lahir dari keadaan sebelumnya atau MENGAPA
keadaan tertentu berkembang / berkelanjutan.
Contoh:
Perkembangan Sarekat Islam di Solo, 1911-1920
Terjadinya Perang Diponegaro, 1925-1930;
Revolusi Fisik di Indonesia, 1945-1949;
Gerakan Zionisme 1897-1948 dan sebagainya.
Cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah
Sedangkan ilmu sosial itu sinkronik (menekankan struktur) artinya ilmu sosial meluas dalam ruang. Pendekatan sinkronis menganalisa sesuatu tertentu pada saat tertentu, tidak tetap pada waktunya. Ini tidak berusaha untuk membuat kesimpulan tentang perkembangan peristiwa yang berkontribusi pada kondisi saat ini, tetapi hanya menganalisis suatu kondisi seperti itu.
Contoh: suatu saat mungkin menggunakan pendekatan sinkronis untuk menggambarkan keadaan ekonomi di Indonesia pada suatu waktu tertentu, menganalisis struktur dan fungsi ekonomi hanya pada keadaan tertentu dan pada di saat itu.Penelitian arsip memungkinkan orang untuk meneliti waktu yang panjang.
Istilah memanjang dalam waktu itu meliputi juga gejala sejarah yang ada didalam waktu yang panjang itu.
Ada juga yang menyebutkan ilmu sinkronis, yaitu ilmu yang meneliti gejala - gejala yang meluas dalam ruang tetapi dalam waktu yang terbatas.
Sedangkan contoh penulisan sejarah dengan topik - topik dari ilmu sosial yang disusun dengan cara sinkronis lainnya misalnya adalah:
- Tarekat Naqsyabandiyah
- Qodiriyah di pesantren - pesantren Jawa´;
- Kota - kota metropolitan : Jakarta , Surabaya dan Medan´; (metode survey dan interview hanya memungkinkan topik yang kontemporer dengan jangka waktu yang pendek, tetapi bisa jadi ruangnya yang sangat luas.
Kedua ilmu ini saling berhubungan ( ilmu sejarah dan ilmu – ilmu sosial ). Kita ingin mencatat bahwa ada persilangan antara sejarah yang diakronis dan ilmu sosial lain yang sinkronis Artinya ada kalanya sejarah menggunakan ilmu sosial, dan sebaliknya, ilmu sosial menggunakan sejarah Ilmu diakronis bercampur dengan sinkronis
Contoh:
- Peranan militer dalam politik,1945-1999 ( yang ditulis seorang ahli ilmu politik )
- Elit Agama dan Politik 1945- 2003 (yang ditulis ahli sosiologi )
Mendeskripsikan konsep ruang dan waktu
Konsep Ruang
Ruang adalah konsep yang paling melekat dengan waktu.
-Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa - peristiwa sejarah dalam perjalanan waktu.
-Penelaahan suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan dari ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.
-Jika waktu menitik beratkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep ruang menitikberatkan pada aspek tempat, dimana peristiwa itu terjadi.
Konsep waktu
-Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Tetapi, masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final, terhenti, dan tertutup.
-Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Sehingga, dalam sejarah, masa lampau manusia bukan demi masa lampau itu sendiri dan dilupakan begitu saja, sebab sejarah itu berkesinambungan apa yang terjadi dimasa lampau dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak dimasa sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
-Sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadi acuan untuk perencanaan masa yang akan datang
Keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam sejarah
1.Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah
2.Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian
3.Manusia selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat dimana manusia hidup (beraktivitas )
Contoh:
Perkembangan Sarekat Islam di Solo, 1911-1920
Terjadinya Perang Diponegaro, 1925-1930;
Revolusi Fisik di Indonesia, 1945-1949;
Gerakan Zionisme 1897-1948 dan sebagainya.
Cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah
Sedangkan ilmu sosial itu sinkronik (menekankan struktur) artinya ilmu sosial meluas dalam ruang. Pendekatan sinkronis menganalisa sesuatu tertentu pada saat tertentu, tidak tetap pada waktunya. Ini tidak berusaha untuk membuat kesimpulan tentang perkembangan peristiwa yang berkontribusi pada kondisi saat ini, tetapi hanya menganalisis suatu kondisi seperti itu.
Contoh: suatu saat mungkin menggunakan pendekatan sinkronis untuk menggambarkan keadaan ekonomi di Indonesia pada suatu waktu tertentu, menganalisis struktur dan fungsi ekonomi hanya pada keadaan tertentu dan pada di saat itu.Penelitian arsip memungkinkan orang untuk meneliti waktu yang panjang.
Istilah memanjang dalam waktu itu meliputi juga gejala sejarah yang ada didalam waktu yang panjang itu.
Ada juga yang menyebutkan ilmu sinkronis, yaitu ilmu yang meneliti gejala - gejala yang meluas dalam ruang tetapi dalam waktu yang terbatas.
Sedangkan contoh penulisan sejarah dengan topik - topik dari ilmu sosial yang disusun dengan cara sinkronis lainnya misalnya adalah:
- Tarekat Naqsyabandiyah
- Qodiriyah di pesantren - pesantren Jawa´;
- Kota - kota metropolitan : Jakarta , Surabaya dan Medan´; (metode survey dan interview hanya memungkinkan topik yang kontemporer dengan jangka waktu yang pendek, tetapi bisa jadi ruangnya yang sangat luas.
Kedua ilmu ini saling berhubungan ( ilmu sejarah dan ilmu – ilmu sosial ). Kita ingin mencatat bahwa ada persilangan antara sejarah yang diakronis dan ilmu sosial lain yang sinkronis Artinya ada kalanya sejarah menggunakan ilmu sosial, dan sebaliknya, ilmu sosial menggunakan sejarah Ilmu diakronis bercampur dengan sinkronis
Contoh:
- Peranan militer dalam politik,1945-1999 ( yang ditulis seorang ahli ilmu politik )
- Elit Agama dan Politik 1945- 2003 (yang ditulis ahli sosiologi )
Mendeskripsikan konsep ruang dan waktu
Konsep Ruang
Ruang adalah konsep yang paling melekat dengan waktu.
-Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa - peristiwa sejarah dalam perjalanan waktu.
-Penelaahan suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan dari ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.
-Jika waktu menitik beratkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep ruang menitikberatkan pada aspek tempat, dimana peristiwa itu terjadi.
Konsep waktu
-Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Tetapi, masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final, terhenti, dan tertutup.
-Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Sehingga, dalam sejarah, masa lampau manusia bukan demi masa lampau itu sendiri dan dilupakan begitu saja, sebab sejarah itu berkesinambungan apa yang terjadi dimasa lampau dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak dimasa sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
-Sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadi acuan untuk perencanaan masa yang akan datang
Keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam sejarah
1.Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah
2.Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian
3.Manusia selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat dimana manusia hidup (beraktivitas )
***
Sehingga maksud dari tujuan pencapaian ke tiga -menunjukkan
contoh konsep berpikir diakronis dan sinkronis dalam menulis sejarah-
Siswa dapat menganalisis evolusi/perubahan sesuatu dari waktu
ke waktu, yang memungkinkan siswa untuk menilai bagaimana sesuatu perubahan itu
terjadi sepanjang masa.Sehingga memungkinkan siswa untuk
bertanya,"MENGAPA" terhadap keadaan tertentu lahir dari keadaan
sebelumnya atau "MENGAPA" keadaan tertentu berkembang /
berkelanjutan.
Dan siswa dapat menganalisa kondisi yang terjadi pada masa
tertentu, tidak tetap pada waktunya serta melihat dengan keadaan sekarang walau
bukan untuk menyimpulkan atau melakukan pembenaran bahwa sesuatu yang terjadi
dimasa lalu adalah benar-benar berkontribusi dengan kondisi sekarang.
Cara berfikir kronologis diakronis dalam mempelajari
sejarah
Kronologi
Kronologi adalah catatan kejadian-kejadian yang
diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya. Kronologi dalam peristiwa sejarah
dapat membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu
secara tepat, selain itu dapat juga membantu untuk membandingkan kejadian
sejarah dalam waktu yang sama di tempat berbeda yang terkait peristiwanya.
. Cara berfikir diakronik dalam mempelajari sejarah
Sejarah itu diakronis maksudnya memanjang dalam
waktu, sedangkan ilmu-ilmu sosial itu sinkronis maksudnya melebar dalam ruang.
Sejarah mementingkan proses, sejarah akan membicarakan
satu peristiwa tertentu dengan tempat tertentu, dari waktu A sampai waktu
B.
Sejarah berupaya melihat segala sesuatu dari sudut
rentang waktu. Pendekatan diakronis
adalah salah satu yang menganalisis evolusi/perubahan sesuatu dari waktu
ke waktu, yang memungkinkan seseorang untuk menilai bagaimana bahwa sesuatu
perubahan itu terjadisepanjang masa. Sejarawan akan menggunakan
pendekatan ini untuk menganalisis dampak perubahan variabel pada sesuatu,
sehingga memungkinkan sejarawan untuk mendalilkan MENGAPA keadaan tertentu
lahir dari keadaan sebelumnya atau MENGAPA keadaan tertentu berkembang /
berkelanjutan.
Contoh:
Perkembangan Sarekat Islam di Solo, 1911-1920
Terjadinya Perang Diponegaro, 1925-1930;
Revolusi Fisik di Indonesia, 1945-1949;
Gerakan Zionisme 1897-1948 dan sebagainya
R
N O L O
G I
Cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah
Sedangkan ilmu sosial itu
sinkronik (menekankan struktur) artinya ilmu sosial meluas dalam
ruang. Pendekatan sinkronis menganalisa
sesuatu tertentu pada saat tertentu, titik tetap pada
waktunya. Ini tidak berusaha untuk membuat kesimpulan tentang perkembangan
peristiwa yang berkontribusi pada kondisi saat ini, tetapi hanya
menganalisis suatu kondisi seperti itu.
Contoh:
satu mungkin menggunakan pendekatan sinkronis untuk menggambarkan
keadaanekonomi di Indonesia pada suatu waktu tertentu, menganalisis
struktur dan fungsi ekonomi hanya pada keadaan tertentu dan
pada di saat itu.Penelitian arsip memungkinkan orang untuk meneliti waktu yang panjang.
Istilah memanjang dalam waktu itu meliputi juga gejala
sejarah yang ada didalam waktu yang panjang itu.
Ada juga yang menyebutkan ilmu sinkronis, yaitu ilmu
yang meneliti gejala - gejala yang meluas dalam ruang tetapi dalam waktu yang
terbatas.
Sedangkan contoh penulisan sejarah dengan topik -
topik dari ilmu sosial yang disusun dengan cara sinkronis lainnya misalnya
adalah:
- Tarekat Naqsyabandiyah
- Qodiriyah di pesantren - pesantren
Jawa´;
- Kota - kota metropolitan : Jakarta , Surabaya dan
Medan´; (metode survey dan interview hanya
memungkinkan topik yang kontemporer
dengan jangka waktu yang pendek, tetapi bisa jadi ruangnya yang
sangat luas.
Kedua ilmu ini saling berhubungan
( ilmu sejarah dan ilmu – ilmu sosial ). Kita ingin mencatat bahwa ada
persilangan antara sejarah yang diakronis dan ilmu sosial lain yang sinkronis
Artinya ada kalanya sejarah menggunakan ilmu sosial, dan sebaliknya, ilmu
sosial menggunakan sejarah Ilmu diakronis bercampur dengan sinkronis
Contoh:
- Peranan militer dalam politik,1945-1999 ( yang ditulis seorang ahli ilmu politik
)
- Elit Agama dan Politik 1945- 2003 (yang ditulis ahli sosiologi )
Mendeskripsikan konsep ruang dan waktu
Konsep Ruang
• Ruang adalah konsep yang paling
melekat dengan waktu.
·
Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa - peristiwa sejarah
dalam perjalanan waktu.
·
Penelaahan suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan
dari ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.
·
Jika waktu menitik beratkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep
ruang menitikberatkan pada aspek tempat, dimana peristiwa itu terjadi.
·
Konsep waktu
·
Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Tetapi,
masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final, terhenti, dan tertutup.
·
Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Sehingga, dalam sejarah,
masa lampau manusia bukan demi masa lampau itu sendiri dan dilupakan begitu
saja, sebab sejarah itu berkesinambungan apa yang terjadi dimasa lampau dapat dijadikan
gambaran bagi kita untuk bertindak dimasa sekarang dan untuk mencapai kehidupan
yang lebih baik di masa mendatang.
·
Sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadi acuan
untuk perencanaan masa yang akan datang
Keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam sejarah
1. Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang
tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan
manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah
2. Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan
dengan tempat dan waktu kejadian
Manusia selama hidupnya
tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena perjalanan manusia
sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat dimana manusia hidup
( beraktivitas )
Komentar
Posting Komentar