Pembabakan Zaman Pra-sejarah berdasarkan arkeologi
Pembabakan
Zaman Pra-sejarah berdasarkan arkeologi.
Berdasarkan benda-benda peninggalan yang ditemukan, masa
pra-aksara/pra-sejarah dibagi menjadi:
Ø zaman batu, yaitu zaman ketika manusia mulai
mengenal alat-alat yang terbuat dari batu. Pada
zaman ini,
bukan berarti alat-alat dari kayu atau bambu tidak dibuat. Alat yang terbuat
dari bahan kayu atau bambu mudah rapuh, tidak tahan lama seperti dari batu,
bekas-bekas peninggalannya tidak ada lagi.
Zaman batu ini dibagi lagi atas beberapa periode,yaitu:
a. zaman batu tua (Palaelithkum);
b. zaman batu tengah (Mesolithikum);
c. zaman batu muda (Neolithikum);
d. zaman batu besar (Megalithikum).
Ø Zaman logam, yaitu zaman sewaktu manusia sudah
mampu membuat alat-alat perlengkapan hidupnya dari logam. Teknik pembuatan
alatalat dari logam ini dengan cara melebur terlebih dahulu bijih-bijih logam
yang nanti dituangkan dalam bentuk alat-alat yang sesuai dengan yang
dibutuhkan. Dengan demikian, zaman logam ini tingkat kehidupan manusia sudah
lebih tinggi daripada zaman batu. Zaman logam dibagi atas:
a. zaman tembaga,
b. zaman perunggu, dan
c. zaman besi.
Manusia purba adalah jenis manusia yang hidup pada zaman pra-aksara atau
prasejarah. Untuk mengetahui bagaimana kehidupan manusia pada masa pra-aksara
dapat kita ketahui dari fosil atau bekas-bekas manusia yang membatu yang
ditemukan dalam lapisan bumi plestosin. Indonesia termasuk salah satu negara
tempat dimana ditemukan fosil dan artefak manusia purba. Ilmu bantu sejarah
untuk meneliti fosil manusia, tumbuhan, dan hewan ini adalah paleontologi.
Adapun ilmu yang mempelajari manusia purba adalah paleoantropologi.
Komentar
Posting Komentar