Qanaah



  1.     Pengertian Qana’ah
  • Menurut bahasa Qanaah berarti merasa cukup.
  • Sedangkan menurut istilah, Qanaah berarti sikap rela menerima dan merasa cukup atas apa yang telah di berikan Alloh SWT ,, sehingga mampu menjauhkan diri dari sikap tamak, serakah, tidak puas dan perasaan kurang.
Dengan demikian, Qanaah adalah sikap menerima dan menggunakan seuatu pemberian Alloh SWT, sesuai dengan ketentuan Alloh dan kebutuhan yang kita miliki.
            Sesungguhnya orang yang Qanaah adalah orang yang sangat kuat, sederhana, giat berusaha sekuat tenaga  untuk mendapatkan apa yang dicita- citakan. Namun apabila menemuai kegagalan dia tidak pernah berputus asa dan kecewa, bahkan ia selau sabar dan berprasangka baik ( huznuzan ) dengan keputusan Alloh, karena dia punya keyakinan bahwa dibalik semua peristiwa dalam hidup pasti ada hikmahnya.

  1. 2.      Dalil naqli tentang Qana’ah
Surat Hud ayat 6
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ .كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِي
Artinya :” Tiada sesuatu yang melata di bumi melainkan ditangan Allah    rezekinya, dan Dia mengetahiu tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya ,Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)”
Surat Al-Baqarah ayat 155
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ .وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Artinya : “Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit setakutan,kelaparan, dan kekurangan harta jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Surat Al-Yusuf ayat 87
 Artinya : jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.
Hadis Nabi Muhammad SAW   
Artinya : dari Abdillah bin Ummar berkata, Rasulullah S.A.W. bersabda, “ sungguh beruntung orang-orang yang masuk Islam, mendapatkan rezeki  secukupnya, dan ia merasa cukup dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya. “(H.R Muslim )
Hadis Nabi Muhammad SAw 
 Artinya : Dari Abu Harairoh r.a., Nabi saw. Bersabda,” bukanlah kekayaan itu karena banyak harta benda tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kekayaan hati.” ( H.R Bukhori dan Muslim )

  1. 3.      Contoh- contoh perilaku Qanaah :
    1. selalu ikhlas menerima kenyataan hidup meskipun dengan keadaan yang sederhana
    2. Tidak banyak berangan- angan dan berharap ynag melebihi batas kemampuan dan batas yang ada
    3. Selalu berusah dan bekerja untuk  memperbaiki nasib kehidupan pada masa yang akan datang.
    4. Selalu berserah diri kepada Alloh SWT, baik dalam kehidupan lapang maupun sempit.
    5. Tidak bersikap iri apalagi hasud kepada nikmat Alloh yang diterima oleh orang lain.
    6. Selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan pleh Alloh SWT.
    7. Berprasangka baik atas keputusan dan takdir Alloh
    8. Menjauhkan diri dari sifat tamak, serakah, prasangka kurang baik .
    9. Jika hasil yang diperoleh tidak sesuai  dengan yang diharapkan tidak mudah kecewa dan putus asa.
10.Bertawakal kepada Alloh SWT
11.Tidak tertarik oleh tipu daya manusia
12.Positive thinking terhadap ujian, cobaan, kegagalan bahkan nikmat dari Alloh SWT.
13.Dapat hidup sesuai dengan kebutuhan
14.Optimis tidak pesimis  dan tidak putus asa
15.Tidak berlebihan arahnya membelanjakan harta sesuai dengan kebutuhan.
  1. 4.       Fungsi sifat Qana’ah dalam kehidupan pribadi dan bermasyarakat
  • Hati akan dipenuhi dengan keimanan kepada Allah
Seorang yang Qana’ah akan yakin terhadap ketentuan yang ditetapkan Allah ta’ala sehingga dia pun ridha terhadap rezeki yang telah ditakdirkan dan dibagikan kepadanya. Seorang yang Qana’ah beriman bahwa Allah ta’ala telah menjamin dan membagi seluruh rezeki pada hambanya, bahkan ketika sang hamba dalam kondisi tidak memiliki apapun
  • Memperoleh kehidupan yang baik
Kehidupan yang baik tidaklah identik dengan kekayaan yang melimpah ruah. Tafsir kehidupan yang baik dengan anugerah berupa rizki yang halal dan baik semasa di dunia menunjukkan bahwa hal itu merupakan nikmat yang harus kita usahakan.
  • Mampu merealisasikan syukur kepada Allah
Seorang yang Qana’ah akan bersyukur kepadanya atas risky yang diperoleh. Sebaliknya barang siapa yang memandang sedikit rezeki yang diperolehnya, justru akan sedikit terasa syukurnya, bahkan terkadang dirinya berkeluh kesah.
  • Memperoleh keberuntungan
Rasulullah SAW menyatakan bahwa seorang yang Qana’ah akan mendapatkan keberuntungan .
  • Terjaga dari berbagai dosa
Seorang yang Qana’ah akan terhindar dari berbagai akhlak buruk yang dapat mengikis habis pahala kebaikannya seperti hasat, namimah, dusta dan akhlak buruk lainnya.
  • Kekayaan sejati terletak pada sifat Qana’ah
Betapa banyak mereka yang diberi kenikmatan duniawi yang melimpah ruah dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan diri dan keturunannya selama berpuluh-puluh tahun namun tetap tidak merasa cukup sehingga ketamakan telah merasuk kedalam urat nadi mereka
  • Memperoleh kemuliaan
Kemuliaan terletak pada sifat Qana;ah sedangkan kehinaan terletak pada ketamakan. Mengapa demikian, karena seorang yang dianugerahi sifat Qana’ah tidak menggantungkan hidupnya pada manusia, sehingga dirinyapun dipandang mulia.

Selain itu, Qana’ah juga berfungsi sebagai :
  • Stabilisator : seorang muslim yang memiliki sifat Qana’ah akan selalu berlapang dada berhati tenteram merasa kaya dan berkecukupan dan bebas dari keserakahan.
  • Dinamisator : kekuatan batin yang mendorong seseorang untuk meraih kemenangan hidup berdasarkan kemandirian dengan tetap bergantung kepada karunia Allah.

Komentar

Postingan Populer